Bila rindu ku tatap potret wajahmu
Kini berlalu sudah kisah cintaku
Tangisi di kalbu terus merindu
Ku seru nama mu si angin nan lalu
Bila ku renung bulan di awan
Nampak wajahmu terbayang-bayang
Manisnya senyum hati tertawaan
Nok peluk gunung tak sampai tangan
Aku berpaut diranting usang
Jiwa merajuk sepi mencengkam
Ku sangka jujur hati mu tuan
Rupa ku tepuk sebelah tangan
Ku tanam padi lalang berisi
Ku tabur budi budi tak jadi
Kini sendiri mengikut hati
Terus mencari sinar mentari
Ku sangka panas sampai ke petang
Rupanya lemas dek hujan datang
Kini kau bebas membuat pilihan
Bagaikan unggas terbang di awan
Cintaku karam dilaut sepi
Kerana gelombang basah kemudi
Kasih dan sayang tiada lagi
Hancur harapan segala mimpi
TANDA AWAL STROKE
10 months ago
0 comments:
Post a Comment